Berita

Selasa tanggal 1 November 2022 jam 02.30 Wib, salah satu hari yang tak terlupakan oleh warga civitas akademika SMA Negeri 1 X Kt Singkarak, dimana telah terjadi kebakaran yang hampir saja meludeskan raung majelis guru. Dini hari dimana saat orang - orang sedang tertidur lelap, si jago merah sedang berkobar dan berangsur - angsur melahap apa yang dihadapannya.

Tapi Alhamdulillah kejadian ini cepat diketahui oleh warga yang pada dini hari tersebut kebetulan dan melintas dijalan didepan pagar sekolah, warga tersebut melihat cahaya yang cukup terang yang berasal dari api yang membakar raung majelis guru. Menurut keterangan warga yang melihat sumber api berasal dari dalam ruangan majelis guru yang membakar gorden dan juga kertas kertas yang tersusun diatas meja guru, dan para warga sekitar yang kebetulan juga ikut membantu memadamkan, api sulit dipadamkan karena banyaknya bahan - bahan yang mudah terbakar , sehingga salah seorang warga berinisiatif meminta bantuan dengan menelpon pihak pemadam kebakaran yang bermarkas di Aur Duri Sumani.

Dan berkat sigapnya para anggota Damkar dan dibantu oleh para warga, maka api dapat segera dipadamkan. Keesokan harinya pihak kepolisian data ke  tempat kejadian dan melakjukan olah TKP, dan untuk sementara disimpulkan kejadian kebakaran disebabkan kemungkinan oleh arus pendek listrik, dan hal ini didapat dari terminal listrik  dan kabel yang hangus dan kemudian menjalar ke gorden. Namun ini hanya baru dugaan sementara, dan untuk kepastiannya tentu pihak kepolisianlah yang lebih dapat memberikan kesimpulan yang pasti tentang penyebab kejadian.

Tapi ada yang menarik dan luar biasa terjadi didalam peristiwa kebakaran ruang majelis guru, kejadian ini menghanguskan empat meja dan kursi guru serta barang - barang yang ada diatas meja yang terbakar tersebut. Namun yang istimewa Kitab Suci Al Qur'an yang ada diatas meja salah seorang guru tidak ikut terbakar walaupun seluruh benda - benda lain habis menjadi abu. Menurut keterangan Ibu Dian Riska Dewi yang merupakan pemilik meja yang Kitab Suci Al Qur'an berada diatasnya, kalau meliihat kondisi mejayang ada pasca kejadian, mustahil rasanya Al Qur'an itu selamat dari kobaran api, tapi itulah kebesaran Sang Maha Pencipta, Allah tidak membiarkan begitu saja Kitab Suci milik umat muslim itu menjadi korban kebakaran.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Arosuka, Bapak Israr, S.Pd yang juga ikut meninjau ke lokasi menyampaikan ikut merasakan duka yang mendalam atas kejadian ini, dan beliau berpesan hal ini menjadi pelajaran bagi semua warga SMA Negeri 1 X Kt Singkarak, bahwasanya bencana itu dapat terjadi kapan saja, dan tentu kita harus selalu waspada dan mawas diri serta selalu mengantisipasi agar kejadian ini jangan terulang dikemudian hari. Dan Beliau juga berpesan agar warga civitas akademika SMA Negeri 1 X Kt Singkarak saling bahu membahu mengatasi ini semua, karena dengan bersatu apapun permasalahan yang kita hadapi akan semakin ringan.

Dan mudah - mudahan juga kejadian kebakaran ini menjadi momentum, bahwa SMA Negeri 1 X Kt Singkarak sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mendapat bantuan revitalisasi bangunan dikarenakan bangunan yang ada saat ini sudah berumur lebih kurang empat tahun sejak didirikan pada tahun 1982. (R@Y_ Smarak)