Berita

(Singkarak, 03/11/2023) – Dalam kurikulum merdeka dirancang projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), salah satu temanya adalah Suara Demokrasi. Dalam kegiatan P5 ini siswa diajak untuk melaksanakan demokrasi yaitu Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk masa bakti 2023/2024.
 
SMA Negeri 1 X Kt Singkarak melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang digelar selayaknya Pemilu (Pemilihan Umum). Keseruan pada kegiatan ini sangatlah nyata diindikasikan dengan antusiasme para siswa untuk mendaftarkan diri menjadi kandidat Calon Ketua/Wakil Ketua OSIS yang cukup tinggi.
Dari sekian orang calon yang mendaftar maka ditetapkan 3 (tiga) pasang calon Ketua dan Wakil OSIS yang akan memimpin masa bakti 2023/2024 yaitu :
1.     Pasangan Calon Irlianda Anadita dan Muhammad Magribi
2.     Pasangan Calon Rahma Aulia dan  Muhammad Abdul Raziq Siddiq
3.     Pasangan Calon Ahda Nabiwa berpasangan dengan Muhamad Farhan Kadhafi.
 
Ada yang menarik pada pemilu kali ini menurut pandangan penulis, dimana nama ketiga calon Wakil Ketua diawali dengan nama Muhammad. Semoga saja ini merupakan tanda perbaikan OSIS SMA Negeri 1 X Kt Singkarak kearah yang lebih baik lagi.
Pada hari Senin (30/10/2023) kemarin ketiga pasangan calon telah memaparkan program kerja mereka pada acara Debat Calon Ketua dan Wakil Ketua. Pada kegiatan tersebut ketiga calon juga saling bertanya jawab tentang program kerja masing – masing pasangan calon yang juga disertai pertanyaan dari siswa dan juga majelis guru serta tenaga kependidikan.
Kegiatan pemilihan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan panen raya, dimana dalam kegiatan panen raya para siswa menampilkan segala produk yang dikerjakan selama kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5.
Melansir dari dokumen yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek karena diyakini dalam mencapai visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
Melalui projek ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dalam situasi yang tidak formal, struktur belajar yang lebih fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu, berbagai kompetensi yang mereka miliki akan lebih terasah. 
Dalam implementasinya, Kemendikbudristek telah menetapkan tujuh tema Projek Profil Pelajar Pancasila untuk SD maupun SMA. Khusus untuk SMK, Kemendikbudristek menetapkan tujuh tema pilihan dan dua tema wajib sehingga total tema Projek Profil Pelajar Pancasilanya menjadi sembilan macam tema.  Dan kesembilan tema tersebut adalah gaya hidup berkelanjutan, kearifan local, Bhineka Tunggal Ika, bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, berekayasa dan berteknologi membangun NKRI, kewirausahaan, dan ditambah dua tema wajib untuk SMK yaitu keberkerjaan dan budaya kerja.
Dan dalam mengimplementasikan seperti apa yang terdapat dalam dokumen diatas, maka SMA Negeri 1 X Kt Singkarak melaksanakan kegiatan ini yang sekaligus mengambil dua tema :
1.Tema Suara Demokrasi yakni melaksanakan kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
2.Tema Kewirausahaan yaitu kegiatan panen raya atau market days dimana para siswa berkesempatan untuk mengenalkan segala produk projek yang telah mereka kerjakan selama lebih kurang satu semester, dan dalam kegiatan ini mereka juga memiliki kesempatan untuk memperdagangkan apa yang telah mereka produksi.
Kegiatan ini langsung dibuka oleh Bapak Supriandi, S.Pd selaku kepala sekolah, dan dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwasanya kegiatan pemilihan ini adalah proses pembelajaran dalam berdemokrasi dinegara kita. Selain itu Beliau juga menyebutkan bahwa apabila ada perbedaan dalam pilihan dan pandangan, itu merupakan hal biasa terjadi dalam sebuah demokrasi. Namun yang terpenting menurut Beliau adalah bagaimana kita menyikapi perbedaan tersebut dengan bijak dan tidak perlu ada keributan yang harus terjadi.
Kemudian Bapak Supriandi juga berpesan agar semua warga sekolah yang memiliki hak suara agar menggunakan suaranya dan tidak ada yang golput. Pilihlah pasangan yang menurut kita adalah terbaik, yang dapat membawa OSIS SMA Negeri 1 X Koto Singkarak ini kedepanya lebih baik dari masa – masa sebelummnya.

Sementara itu Bapak Rio Andesko selaku Pembina OSIS sekaligus Ketua Panitia menyampaikan bahwa, kegiatan ini terlaksana berkat kerja keras panitia pelaksana Bersama dengan tim P5 SMA Negeri 1 X Kt Singkarak.
Bapak Rio Andesko juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, dan kedepannya kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi.
Dan berdasarkan pantauan langsung penulis dilapangan, penulis dapat menyimpulkan antusias para peserta pemilih sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan antrian yang terjadi disetiap tempat pemungutan suara atau TPS. Hampir 98 % lebih peserta pemilih menggunakan haknya untuk memilih dan kurang dari 2% yang tidak ikut, dan itupun Sebagian besar dikarenakan tidak hadir atau berhalangan kesekolah.
Semua antusiasme warga sekolah akan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tahun ini akan terbayarkan dengan terpilihnya pasangan calon yang memiliki kredibilitas yang tinggi, bertanggung jawab, innovator dan mampu membawa OSIS SMA Negeri 1 X Kt Singkarak kearah yang lebih baik lagi…Aamiin (R@Y_smarak)